Selasa, 18 Oktober 2016

Contoh teks eksposisi "Dampak Merokok Bagi Anak Remaja".

              Dampak Merokok Bagi Anak Remaja
                          Oleh: Eka Putri Nur Amelia
      Banyak remaja saat ini yang melakukan hal kurang baik dan membawa dampak negatif bagi dirinya sendiri dan orang lain, hal ini merupakan masalah yang cukup serius , contohnya seperti merokok.
       Asap rokok memberikan pengaruh negatif pada diri sendiri, seperti organ tubuh yang lambat laun akan rusak, belum lagi orang disekeliling yang menghirup asap rokok (perokok pasif) yang mendapat imbasnya.
       "Healty Day News" mengungkapkan suatu laporan dari sebuah penelitian bahwa seorang perokok dapat mengalami kerusakan pada sistem reproduksi.
      Data kementerian kesehatan menunjukkan peningkatan prevalensi perokok dari 27% pada tahun 1995, meningkat menjadi 36,3% pada tahun 2013. Artinya, jika 20 tahun yang lalu dari setiap 3 orang Indonesia 1 diantaranya adalah perokok. Maka dewasa ini dari setiap 3 orang Indonesia, 2 orang diantaranya adalah perokok.
      Nila F. Moeloek mengungkapkan 57,3% anak- anak pun terpapar asap rokok di dalam rumah sendiri dan 60,1% terpapar di tempat umum. 3 dari 5 pelajar (58,2%) yang merokok mengaku membeli rokok di toko dan warung. Merekapun umumnya tidak pernah ditolak oleh penjual saat membeli rokok.
      Persoalan remaja yang sudah mulai kecanduan rokok kebanyakan terjadi karena rasa ingin mencoba dan rasa ingin tahu, dari ajakan teman yang sebelumnya sudah merokok, atau juga disebabkan oleh keadaan lingkungan. Seperti salah satu anggota keluarga yang sering merokok.
      Masalah di atas adalah masalah yang cukup serius yang harus segera diatasi, seperti memberi arahan tentang bahaya merokok dan lain sebagainya.